Pada bulan
Juni tahun 2010, ayahku diundang ke Amsterdam, Belanda untuk rapat bersama
rekan kerjanya. Mendengar itu, kami sekeluarga sangat senang karena kami akan
ke Belanda untuk pertama kalinya. Lalu ayahku berkata kepada kami semua untuk
pergi berkeliling eropa, bukan hanya Belanda saja. Kami sekeluarga berdiskusi
tentang negara apa saja yang ingin kami kunjungi. Saya sangat senang, sampai
saya tidak bisa berpikir apa-apa lagi. Saya mencubit tangan saya untuk
memastikan kalau ini bukan mimpi. Akhirnya kita sepakat akan negara yang akan
kami kunjungi selain Belanda adalah Paris dan Italia. Beberapa minggu kemudian,
kami semua sudah siap untuk pergi ke Belanda.
Es krim vanilaa!
Keesokan
harinya kami dan rekan kerja ayahku pergi ke pabrik keju. Disebelah pabrik keju
itu ada tempat pembuatan sepatu khas Belanda yaitu holleblokken. Lalu kami pergi ke tempat dimana Kincir Angin
berkumpul [eh?]. Disana suasananya sangat sejuk, dan indah untuk dilihat.
Meskipun harga tiketnya agak mahal tapi pasti ngga menyesal untuk bayar mahal
karena pemandangannya sangat indah.
Di pabrik keju :)
Lalu kami mengunjungi tempat foto memakai baju tradisional Belanda.
Beberapa hari kemudian kami pergi ke Paris, Perancis. Sesampainya disana kami langsung ke hotel yang kami pesan, lalu langsung menuju ke Eiffel Tower. Malamnya, kami diajak oleh teman ayahku untuk makan malam di sebuah restoran Korea.
Kami juga mengunjungi Disneyland Paris. Banyak permainan yang sangat seru disana. Selain Paris, kami juga mengunjungi Roma, Denhaagh, Venice dan Milan.
Tiket masuk Effiel Tower, antriannya sangaaaaaaaat panjang.
Antrian yang sangat panjang, untuk memasuki Effiel Tower kami perlu mengantri sekitar 1 jam.
Lukisan Monalisa yang berada di Meseum Louvre, Perancis.
Secara keseluruhan tulisannya sudah baik. Tetapi jangan lupa, untuk kata-kata berbahasa asing dan tidak baku seharusnya ditulis dengan huruf miring ya.
BalasHapus